Sabtu, 22 Agustus 2015

Pejuang Siang


(goresan pena: Pande Bayu Pratama)

"Dia", datang tanpa diundang
Melenggang dalam ruang-ruang senggang
Menanti mereka para pejuang siang
Bukan uang yang "ia" cari, bukan
Namun menyisakan lubang dalam petang

Inilah para pejuang siang
Garang menghadang tiada bimbang
Terhunus pedang panjang
Berperang... di atas jurang-jurang

Menang! Demi seonggok masa depan
Secerca harapan, di setiap pengorbanan
"Ia" yang tadi datang, kini telah terbuang
Hanya terbuang...
Bukan berarti hilang dari pandang



Denpasar, 10082015